Disbudpar Kabupaten Pemalang. 2016. Legenda dan Cerita Rakyat Kabupaten Pemalang. Pemalang: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang. Gusal, La Ode.2016. “Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Cerita Rakyat Sulawesi Tenggara Karya La Ode Sidu”. Jurnal Humanika. 16 (1). 1-18. Kemendikbud.2016.
Dalam upaya tersebut penelitian ini berupaya untuk menganalisis religiositas masyarakat Betawi dalam folklor, khususnya dalam cerita rakyat. Untuk itu, metode yang digunakan adalah analisis isi. Data penelitian ini bersumber dari Cerita Rakyat Betawi I dan Cerita Rakyat Betawi II. Data tersebut kemudian diolah dengan tiga tahap, yaitu reduksi
Dongeng Kera dan Ayam (Sulawesi Tenggara) Kisah kera dan ayam, merupakan cerita rakyat daerah Sulawesi Tenggara. Menceritakan hubungan pertemanan antara kera, ayam dan kepiting. Kera memiliki sifat selalu usil terhadap ayam, sehingga ayam dan kepiting bersekongkol untuk memberi pelajaran pada kera. Dikisahkan di suatu daerah hiduplah seekor kera yang berteman dengan seekor ayam. Namun sayang
Cerita Rakyat Sulawesi Tengah – Tadulako Bulili. Tadulako Bulili adalah sebutan untuk panglima perang Desa Bulili, yang terdiri dari tiga orang yaitu, Tadulako Bantaili, Makeku, dan Molove. Kata tadulako dalam bahasa setempat berarti penglima perang. Ketiga panglima perang tersebut bertanggungjawab atas keselamatan penduduk Bulili.
Cerita Rakyat Danau Toba, Sumatera Utara. Di tengah masyarakat Sumatera Utara, berkembang cerita rakyat mengenai asal mula Danau Toba. Alkisah, di Sumatera Utara dahulu kala hidup seorang pemuda yatim piatu yang miskin bernama Toba. Ia hidup sendiri sebatang kara. Si pemuda miskin tinggal di sebuah lembah subur.
Bangsa jin tersebut dipimpin oleh ratu jin yang bernama Dewi Anjani. Dewi Rinjani bersemayam di puncak Gunung Rinjani. Konon, istana ratu jin terdapat kaldera lautan debu yang dinamakan Segara Muncar yang terletak di tenggara gunung. Pada saat-saat tertentu, istana tersebut dapat terlihat secara kasat mata. Jin pengikut merupakan jin baik.
Ada juga cerita rakyat tentang Pingkan dan Matindas yang disebut menjadi pemicu petengkaran antara Minahasa dan Bolaang Mongondow. [33] Pertarungan terakhir terjadi pada tahun 1693 di Tompaso dengan kemenangan pasukan gabungan pakasa'an-pakasa'an Minahasa terhadap pasukan Bolaang Mongondow di bawah pimpinan Raja Loloda Mokoagow.
Cerita rakyat Sendhang Tawun merupakan cerita rakyat yang berkembang di Kabupaten Ngawi. Cerita rakyat Sendhang tawun merupakan bentuk sastra lisan yang penyebarannya dilakukan dari lisan ke lisan. Cerita rakyat Sendhang Tawun diyakini mengandung nilai-nilai pendidikan yang berguna bagi masyarakat.
6uGF.