Jogja(Antara Jogja) - Sebagian perajin kecil perak di Kotagede, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai beralih memproduksi kerajinan berbahan baku tembaga dengan kombinasi aluminium. Alih produksi itu dilakukan sebagai antisipasi menurunnya jumlah pembeli produk kerajinan perak, kata perajin perak di Kotagede Pandit Anggoro di Yogyakarta, Kamis. Kotagedeyang tak jauh dari pusat Kota Yogyakarta terkenal dengan kerajinan peraknya. Dahulu, ada ratusan perajin yang memproduksi kerajinan perak di Kotagede. Sayangnya, sejak krisis moneter tahun 1998 industri perak di kawasan ini mengalami kemunduran. Kini, jumlah perajin perak yang tersisa bisa dihitung dengan jari. TRIBUNJOGJACOM, YOGYA - Sebuah bangunan semi permanen yang digunakan oleh perajin emas dan perak di kawasan Prenggan, Kotagede, Kota Yogyakarta terbakar Senin malam (25/7/2022) sekira pukul 21.30 WIB.. Beruntungnya tidak ada korban jiwa, namun penyewa bangunan bernama Priyono (34) merugi ratusan juta akibat kejadian itu. Yogyakarta(Antara Jogja) - Jumlah perajin perak di Sentra Produksi Kerajinan Perak Kotagede, Yogyakarta, makin berkurang sehingga dikhawatirkan sentra tersebut akan berpindah ANTARA News jogja ekonomi Top News; Terkini; Rilis Pers; Antaranews.com. Tentang Kami. Senin, 6 Juni 2022. Home; Menurutbuku Studi tentang Pergerakan Muhammadiyah di Kotagede tahun 1910 - 2010 oleh Mitsuo Nakamura, para perempuan mengambil peranan penting dalam mengumpulkan uang dan memiliki posisi inti dalam tatanan ekonomi di wilayah Kotagede. Melalui gotong royong tersebut Masjid Perak selesai dibangun pada tahun 1939 dan resmi dibuka pada 1940. Kerajinanperak di Kotagede sudah berlangsung sejak berdirinya Kerajaan Mataram Islam sejak tahta raja pertama, tepatnya di abad 16. Hingga saat ini, kerajinan perak masih berlangsung, dari industri besar hingga perajin UMKM, meskipun keberadaannya tidak banyak seperti dahulu namun kerajinan perak tetap menjadi destinasi wisata di Jogja yang Yogyakarta(Antaranews Jogja) - Mendengar kata kerajinan perak di Kota Yogyakarta, yang terlintas ialah Kotagede. Salah satu kecamatan yang dikenal sebagai sentra kerajinan ANTARA News jogja yogyakarta Top News; Terkini; Rilis Pers; Antaranews.com. Tentang Kami. Rabu, 27 April 2022. Home; Wisatawanlibur akhir tahun menjadi harapan bagi perajin kecil di sentra kerajinan perak Kotagede, Kota Yogyakarta, untuk menjual produk mereka. mp10PrI. Kota Gede adalah salah satu tempat wisata jogja yang berada wilayah yang berada di pinggir kota Yogyakarta. Masyarakatnya kebanyakan bermata pencaharian sebagai pengerajin perak. Nama Kotagede sendiri berasal dari nama ibu kota lama yang awalnya adalah daerah kekuasaan kesultanan mataram. Kerajaan tersebut kemudian pecah menjadi Kesunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta. Kota Kotagede merupakan asset budaya yang dimiliki pemerintah saat ini. Namun kendala pembangunan dihadapi dengan adanya permasalahan pembagian wilayah akibat perpecahan kerjaan Perak JogjaSuasana tradisional di Kota ini masih sangat terasa kental. Misalnya komplek masjid besar Mataram yang masih terlihat seperti berada di kompleks lingkunangan keraton, sebuah bedug yang memiliki ukuran besar menambah kekasan kota yang masih bernuansa tradisional Perak KotagedeKotagede adalah tempat yang sangat bagus bagi Anda untuk berkeliling diseputaran kota. Jika Anda suka berbelanja, Anda pasti akan sangat senang dengan kerjinan perak yang diproduksi oleh masyarkat di Kotagede. Begitu pula jika Anda berkeliling diseputaran kota, Anda akan mendapatkan bangunan – bangunan kuno besar yang dulunya dimiliki oleh saudagar kaya yang berasal dari Arab maupun Belanda. Jika Anda bisa masuk kedalam salah satu rumah tersebut, Anda akan berasa dikirim kembali ke masa Perak KotagedeKotagede kini terkenal sebagai salah satu pengerajin perak terbaik di Indonesia. Disana Anda bisa datang dan melihat langsung para pengerajin membuat perhiasan dari perak. Desain – desain yang dihasilkan sungguh mempesona. Banyak penyuka kerajinan perak dari luar negeri datang kesini dan kemudian bekerja sama dengan pengerajin perak perak Yogyakarta yang berasal dari Kotagede adalah kontras dan embos yang dihasilkan antara warna putih bersih dan warna hitam pada setiap bagian desain perhiasan yang dihasilkan. Mangkok teh, kalung, gelang dan berbagai macam perhiasan lain dari perak adalah menjadi ciri khas dan kecantikan perak yang dihasilkan. Perajin perak di Kotagede, Yogyakarta. YOGYAKARTA - Para perajin kecil perak di sentra produksi perak Kotagede, Kota Yogyakarta, mulai menyiapkan diri menghadapi musim liburan sekolah, Natal maupun Tahun Baru 2015 dengan menambah stok produknya."Para perajin kecil perak Kotagede sejak awal sudah menyiapkan diri memproduksi kerajinan perak lebih banyak ketimbang hari biasa,"kata Wakil Ketua Asosiasi Perajin dan Pengusaha Kecil Mataram Asperam Yogyakarta, Pandit Anggoro di Yogyakarta, Ahad 14/12.Menurut dia, dengan meningkatkan produksi maka saat libur sekolah maupun natal dan tahun baru ini perajin sudah memiliki stok yang cukup sehingga ketika para wisatawan mengunjungi sentra kerajinan perak tersebut, mereka memiliki pilihan beragam dari produk kerajinan yang ada."Diharapkan pada musim liburan akhir tahun ini mereka memperoleh keuntungan banyak dari hasil penjualan produk kerajinan perak karena diharapkan jumlah kunjungan wisatawan meningkat," katanya. Ia mengatakan sebagian besar anggota asosiasinya adalah perajin kecil perak di Kotagede yang di antaranya memproduksi cincin, kalung gelang dan asesoris perhiasan. "Kualitas dan desain produk para perajin kecil di Kotagede cukup memadai, sehingga tidak perlu diragukan lagi," itu, pengusaha kecil kerajinan perak Kotagede, Indah mengatakan biasanya saat memasuki musim libur akhir tahun dirinya sudah memproduksi lebih banyak untuk kepentingan stok. "Produk kerajinan perak yang digemari wisatawan khususnya cincin, gelang dan asesoris," katanya. sumber AntaraBACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini YOGYA - Kampung Wisata Kamwis Purbayan Kotagede Yogyakarta menjadi satu di antara 75 kampung/desa wisata terbaik di Indonesia sekaligus desa wisata berkelas dunia untuk Indonesia bangkit. Anugerah Desa Wisata Indonesia ADWI 2023 itu pun diberikan langsung oleh Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Kemenparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno, saat berkunjung ke Kampung Wisata Purbayan , Kemantren Kotagede , Kota Yogyakarta , Minggu 4/6/2023. "Secara keseluruhan ini Kamwis Purbayan sudah ada di level internasional dan kami ucapkan selamat kepada Desa Wisata Purbayan . Karena, dari desa wisata pilihan kita, Kamwis Purbayan telah terpilih menjadi desa wisata terbaik se-Indonesia," kata Sandiaga. Ia turut menyampaikan bahwa Kamwis Purbayan itu memiliki nilai budaya sejarah Kerajaan Mataram Islam dan juga ekonomi kreatif perak yang sangat luar biasa. Baca juga Masuk 75 Besar ADWI 2023, Pemkot Yogyakarta Pantau Kesiapan Kampung Wisata Purbayan Sehingga, kampung itu bisa menjadi view study untuk pilot projek kampung wisata lainnya. "Mudah-mudahan ini ADWI 2023 Kamwis Purbayan bisa menginspirasi kampung wisata kampung wisata di perkotaan lainnya untuk menjaga hari desa," urainya. Adapun potensi dari Kamwis Purbayan sendiri ialah kerajinan perak, keris, kerajinan tanduk, kerajinan kulit, kerajinan filigree dan kerajinan kain perca sekaligus perajin tas kain perca perajin kaos khas Purbayan hingga blangkon. Kamwis Purbayan juga memiliki sentra perajin batik di mana wisatawan dapat merasakan langsung dan mencoba membuat batik dengan bantuan profesional. Baca juga Keren! Purbayan Jogja Masuk 75 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 Melalui hal tersebut, Sandiaga turut memberikan bantuan berupa komputer portable dan mesin cetak untuk mendukung sarana Kamwis Purbayan yang lebih baik. "Dengan adanya digitalisasi, diharapkan tidak hanya akan bertambah jumlah kunjungan saja, tapi yang terpenting juga adalah peningkatan kualitas produk ekonomi kreatifnya," tutur dia. Pelaksanaan itu pun dihadiri oleh beberapa pejabat terkait, yakni Pj Wali Kota Yogyakarta , Singgih Raharja; Promotor Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kebudayaan Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu GKR Bendara; dan Ketua Kelompok Sadar Wisata Pokdarwis Purbayan , Nurcahyo Nugroho. "Penghargaan itu menjadi suatu kebanggan bagi kami. Kami harap, Kamwis Purbayan bisa terus maju dan mendatangkan banyak wisatawan," tandas Pokdarwis Purbayan , Nurcahyo Nugroho.